Nakalnya Pedagang di ‘Bukit Suharto’ Diduga Kerap Peras Pengunjung ; Ini Faktanya -->

Header Menu

Nakalnya Pedagang di ‘Bukit Suharto’ Diduga Kerap Peras Pengunjung ; Ini Faktanya

Munawir M. Jamil
Tuesday 14 July 2020



LAMREH – Pedagang yang mangkal di kawasan ‘Bukit Suharto’ Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, diduga kerap memeras para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam di lokasi itu.


Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pengunjung, Nurul Hikmah, 21 tahun, kepada atjehwatch.com, Senin 13 Juli 2020.

“Kami datang ke Bukit Suharto pada Minggu sore kemarin. Dua kereta. Tujuannya untuk melihat pemandangan dari atas bukit Suharto. Kebetulan ada teman yang baru datang ke Banda Aceh. Jadi saya ajak untuk menikmati pemandangan di sana,” kata Nurul Hikmah.

“Sayangnya, saya merasa seperti diperas. Saya berharap Pemkab Aceh Besar menindaklanjuti informasi ini,” ujarnya lagi.
Nurul merincikan, untuk satu kereta dipungut 10 ribu sebagai biaya masuk.

“Jadi karena dua sepeda motor kami dipungut Rp20 ribu,” kata dia.
Tak hanya itu, kata dia, untuk satu kelapa muda dihitung Rp15.000. Frestea dihargai Rp10.000.

“Jadi total biaya masuk dua sepeda motor Rp20.000. Dua kelapa muda Rp30.000. Dua frestea Rp20.000. Plus ditambah biaya duduk di pondok Rp10.000. Pedagang di sana menghitung dan awalnya mengatakan total Rp90.000,” kata dia.

“Kemudian saya suruh hitung ulang dan jadi Rp80.000,” kata Nurul lagi.
Nurul mengaku membongkar persoalan ini agar masyarakat dan Pemkab Aceh Besar tahu persoalan di Bukit Suharto.

“Selama ini kita selalu gembar gembor soal pariwisata, tapi selama prilaku pedagang seperti ini tak ditertibkan, sama seperti omong kosong,” ujarnya lagi.


Terkait dengan informasi ini, atjehwatch.com kemudian mencoba berkunjung ke lokasi pada Senin siang 13 Juli 2020. Informasi yang disampaikan Oleh Nurul ternyata benar adanya.


Seorang nenek berdiri di jalan Bukit Suharto dan mengenakan biaya masuk per sepeda motor Rp10.000 tanpa karcis.


Harga minuman di lokasi ini juga kelipatan 2 dibandingkan tempat wisata lainnya. Ini belum termasuk biaya duduk yang juga dikenakan tarif Rp10 hingga 15 ribu.


Sumber : atjehwatch.com