Hati-hati Gampong adalah Sasaran Empuk Bandar Narkoba -->

Header Menu

Hati-hati Gampong adalah Sasaran Empuk Bandar Narkoba

Munawir M. Jamil
Thursday 20 August 2020


AP Aceh |Pidie Jaya - Ancaman nyata dari bandar Narkoba menargetkan Gampong sebagai destinasi penjualan narkoba, sasaran narkoba masuk ke gampong, bukan isapan jempol. Pengedar maupun bandar tetap menjadikan masyarakat di gampong sebagai consumer yang handal dalam bertransaksi barang haram tersebut .


Daerah daerah yang perekonomian baik dan subur merupakan target peredaran narkoba. Para bandar dan pengedar tentunya sudah menyiapkan berbagai macam strategi untuk mempengaruhi masyarakat .


"Kita ingin aparat di gampong, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan stakeholder terkait mempunyai antisipasi penanggulangan serta penangkal agar narkoba tidak mewabah ke Gampong apalagi sampai ke generasi muda ," kata Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP. Werdha Susetyo, SE, Rabu (19/08/2020).


Werdha mengingatkan bahwa narkoba masuk ke gampong yang tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat tinggi, dengan cara mengendalikan perekonomian sehingga celah untuk masuk narkoba mudah.


Lanjut Werdha, Dalam sejumlah kasus, sering kita lihat kepala desa maupun perangkatnya terlibat dalam jaringan narkoba,


Dengan fakta ini, ketahanan gampong sangat dibutuhkan agar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.


Kabupaten Pidie Jaya sangat riskan akan merebaknya pelebaran sayap bandar narkoba, 80 persen wilayah Pidie Jaya merupakan daerah terbuka, jadi sangat mudah bagi bandar Narkoba dalam membuka jalur penyebaran. Terang AKBP Werdha


“Sebagai langkah antisipasi, masyarakat gampong harus diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba. Selain itu, kami dari BNNK juga mengajak berbagai sektor terkait untuk memberikan pengawasan lebih ketat terhadap jalur - jalur tikus di kawasan pesisir,” tegas AKBP.


Dia melanjutkan, perlunya memperkuat gampong yang ada di perbatasan dan pesisir. Bahkan, dia menyebut jalur paling rawan penyelundupan dari luar negeri yaitu penyelundupan narkoba di Selat Malaka. Terkadang juga, kades menjadi operator.


Pandemi Covid - 19 ini bukan suatu halangan bagi bandar narkoba dalam menjalankan misinya, ini yang harus kita antisipasi bersama, mari berganden tangan dalam satu langkah menciptakan Pidie Jaya hebat tanpa narkoba. Ucap Werdha.


AKBP Werdha Susetyo, membeberkan, kepada awak media ,salah satu faktor terpenting dalam mencekal masuknya narkoba ke Gampong - Gampong adalah dengan cara P4GN ( Pencegahan. Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelab Narkotika )


P4GN adalah partisipasi aktif masyarakat untuk turut peduli dalam mengawasi lingkungan sekitar, Hal tersebut merupakan kekuatan terbaik untuk mencegah narkotika merusak generasi muda.


“Kalau menemukan ada peredaran jangan tinggal diam, tapi harus melaporkan dan berkoordinasi agar bisa ditindaklanjuti dengan penegakkan hukum maupun penanganan lainnya,


Secara umum, lanjut Werdha, ada dua cara untuk membabat peredaran narkoba, yakni demand reduction atau pengurangan permintaan dan supply reduction atau pengurangan pemasokan. Keduanya dilaksanakan secara bersamaan dengan melibatkan seluruh perangkat Gampong.


“Demand reduction dilakukan melalui edukasi, diseminasi informasi untuk menumbuhkan imunitas di masayrakat sehingga setiap masyarakat mampu memiliki ketahanan diri terhadap narkoba,” terangnya.


Benteng terbaik penangkal narkoba adalah keluarga dan lingkungan, oleh sebab itu BNNK Pidie Jaya akan selalu giat melakukan Safari ke Gampong - Gampong yang terindikasi ada peredaran narkoba.


AKBP Werdha menegaskan, BNNK tidak akan tinggal diam menghadapi berbagai pergerakan bandar dan pengedar narkoba, termasuk yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.


Di Pidie Jaya kita telah membidik semua baik itu pengedar maupun bandar dan di mana lokasi serta lewat mana masuk narkoba kita telah tau, sekarang kita telah melakukan kordinasi semua sektor. Tutup Werdah.(R1)